Friday, July 2, 2010

Dari Lombok ke Bandung dan Berhenti di Bali

Pada Siapa

ada keringat dipaha
melati dan mawar
lendir pun pejuh
payudara, vagina dan penis
namun, pada siapa
pada siapa kau bersetubuh

March 06, 2007



Malam 1

belum tuntas malam ini
karena keringatmu belum mengucur
pun berembun di dahimu
kuingin, keringatmu
juga membasahi ketiak
dan selangkanganku
malam ini
kau dingin sekali

March 06, 2007



Malam 2

lambaianmu
tak akan terbalas
karena tak akan pernah ada
selamat tinggal bagimu

March 06, 2007



Malam 3

malam ini
jangan kau panggil aku
karena malam ini
bukan milik kita
kau pasti tahu
kapan malam itu
ku tunggu

March 06, 2007



Siap

siap
aku siap
meski tak terjawab

March 06, 2007



Sigaret

habiskan
sambil kau nikmati
seperti secangkir kopi pahit
tanpa gula
yang diseduh air mendidih
menemani sebatang atau dua batang rokok
setiap pagi dingin
dilereng gunung
lembah sunyi

March 06, 2007



Dendam

tidak
sama sekali
kecuali kau mati

March 06, 2007



Firasat

mungkin benar
ini hanya firasat
karena malam tadi
dia pergi begitu saja

March 06, 2007



Memang

tak lebih
memang segini
cuma ini
pergilah

March 06, 2007



Kuntum

hanya kuntum
maaf
aku lupa
membawa batang, daun hingga akarnya

March 06, 2007 i



Sembahku

didepanmu
saat ku tiba
kuingin mencium tanganmu
kuingin menyembahmu
sia-sia

March 06, 2007



Ingin

bagaimanapun
ku tak bisa
hanya keinginan
tanpa wujud

March 06, 2007



Bias

adakah membias
meski yakin ini
tak pernah usang

March 06, 2007



Keramat

tanah ini
tempat padi merunduk
tanah ini
aku tak mampu lagi
tanah ini
ampuni kami yang hanya bernyanyi

March 14, 2007



Rokok terakhir

bulan, ini aku
dengan sebatang rokok
kuhisap sambil memandangmu
sebentar lagi habis
tetaplah kau selalu
menelanjangiku

March 14, 2007



Arak bali

temani aku
seteguk lagi
aku belum mabuk
telanjanglah
dan mari bersulang

March 14, 2007



Cinta segi tiga

ya, katamu
dan kau kucumbu
ya, katamu
dan kau ku lumat
ku tak sadar
punggungku berdarah

March 14, 2007



Selingkuh 4

kutak butuh hatimu
kuhanya butuh tanganmu
menggeliat
meremas
sekujurku

June 30, 2007



Selingkuh 3

diranjang ini
tadi malam
diranjang ini
malam ini
kita bertiga
meski tak bersama

June 30, 2007



Selingkuh 2

kemarin
kau berjanji
hari ini kita lakukan lagi
oh betapa indahnya

June 30, 2007



Selingkuh 1

kutelepon kau
kau senang
aku bahagia
besok lagi
kita ulangi lagi

June 30, 2007

Putar-putar Bali

(1)
Selamat pagi senja
Kopimu sudah habis
Pulanglah untuk sekedar berbaring

Bali, 20 November 2007


(2)
Jalanan terhampar
Pagi yang dingin
Bunga tak kuasa mekar

Bali, 20 November 2007


(3)
Api mengecil
Cahaya meredup
Hiduplah kegelapan

Bali, 20 November 2007


(4)
Secangkir kopi
Menari dibibir pagi
Angin pun hangat

Bali, 20 November 2007


(5)
Sakit terkapar
Hanyalah air mata
Bunga terhampar

Bali, 20 November 2007


(6)
Hitam dan putih
Menggenggam makna hidup
Merahku pun menyala

Bali 20 November 2007


(7)
Di puncak ketinggian.
Akhir sebuah pendakian.
Mana air sumur itu.
Aku haus.

Bali, 29 September 2007


(8)
Dermaga ke tujuh pelabuhan terakhir.
Janganlah karam.
Waktuku hamper usai.
Matahari, janganlah terbit.
Sebelum jangkar menggigit.
Hanya arusmu, harapanku satu-satunya.

Bali, 02 Oktober 2007


(9)
Buat yk
Semua adalah bukan.
Semua adalah tidak.
Kecuali pertemuan malam ini.
Walau hanya hati.

Bali, 04 Oktober 2007


(10)
Sendu, jingga yang kelam.
Hilang lenyap oleh malam.
Hingga ku terbiasa tidur.
Bersama mimpi-mimpi buruk itu.

Bali, 15 Oktober 2007


(11)
Hidup adalah terang.
Seterang mimpi malam ini.
Adalah esok dikala senja.
Jingga kan berteman rembulan.

Bali, 16 Oktober 2007


(12)
Setapak melangkah.
Diam ditepi malam.
Penantian esok hari.
Hidup tanpa matahari.

Bali, 18 Oktober 2007


(13)
Semoga pelangi muncul ditengah telaga.
Usai hujan pagi.
Di bawah pohon mahoni.

Bali, 25 Oktober 2007


(14)
Akankah kau mengembang esok pagi.
Disini sumur kugali.
Hanya untuk menyirami.
Bunga indah berdaun sejuk.

Bali, 25 Oktober 2007


(15)
Pepohonan, dalam rimba belantara.
Sungai mengalir, berbatu.
Pada suatu hari, hujan begitu lebat.
Diamana ku berteduh.
Aku kedinginan.

Bali, 25 Oktober 2007


(16)
Hujan menjelang subuh.
Adakah pagi yang cerah.
Semoga bulan menepati janjinya pada bintang.

Bali, 25 Oktober 2007


(17)
Runtuhlah langit, hingga lapismu yang ke tujuh.
Bawa serta petir dan badaimu.
Agar kujelas meyakini.
Bulan bukanlah matahari

Bali, 25 Oktober 2007


(18)
Malaikat sunyi, turun dari ketinggian awan.
Menerpa daun hijau berbunga putih.
Jatuh tenggelam, dalam telaga jingga.

Bali, 02 November 2007


(19)
Padang rumput, hijau tak bertepi.
Disanalah, tarian kita tak akan usai.

Bali, 19 November 2007


(20)
hijau menguning lalu hangus terbakar.
hitam kala api telah padam.
pada bumi kami bersimpuh.
biarkan arus menggelontorkan kami.
karena kami hanya padi.
padi yang tak pernah termakan apapun.
kecuali jiwa kami sendiri.

Bali, 2007 November 17

Quote Again

"KESADARAN adalah hal penting dalam setiap KEGILAAN, agar menghasilkan sebuah KEKUATAN"

Arief Bedel,
Jakarta, July 3th, 2010